TUHAN ITU BUKAN BARANG MEWAH BAGI MANUSIA
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَادِكُمْ وَلَا إِلَى صُوَرِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ Artinya, “ Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh dan rupa kalian, akan tetapi Allah melihat kepada hati kalian ” . (HR. Muslim, No. 2564) Tuhan hadir dalam diri manusia bukan karena Tuhan tidak memiliki gap pembatas antara pencipta dengan yang diciptakan-Nya. Kehadiran Tuhan dalam setiap aktifitas kehidupan manusia sebagai bentuk tanggung jawab penuh, bahwa Tuhan itu bertanggung jawab atas makhluk ciptaan-Nya. Dengan tanggung jawab penuh, sehingga Tuhan yang maha dari segala maha meleburkan diri-Nya dalam wujud makhluk yang ada di bumi, termasuk di dalamnya manusia. Ketika Tuhan menciptkan manusia, penduduk syurga protes, Malaikat memberi interupsi pada Tuhan “mengapa engkau menciptakan makhluk yang nantinya akan menumpahkan darah di permukaan bumi”, mend...