Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

DUHAI HATI CURIGAILAH DIRIMU SENDIRI

Gambar
Kebanyakan dari kita terlalu cepat curiga pada orang lain. Sementara kita tidak pernah sama sekali curiga dengan diri sendiri. Mencurigai orang lain tidak berdasarkan fakta yang secara umum dapat diyakini benar merupakan tindakan semena-mena dan tidak bermoral. Kita sering cepat curiga dengan orang lain, tapi tidak pernah curiga dengan diri sendiri.  Seharusnya kita curiga dengan diri kita sendiri, dengan cara menghitung peran. Terkadang apa yang sudah dimiliki tidak sesuai dengan peran, pekerjaan, dan pendapatan (gaji). Dalam tempo yang singkat telah terjadi perubahan yang signifikan dengan diri kita dalam konteks materi.  Padahal, orang yang profesinya sama dengan  kita, tempat kerja yang sama pula, posisi atau jabatan yang setara, masa kerja bersamaan, jumlah pendapatan yang sama jua, tetapi hidupnya masih sangat sederhana, bahkan terkesan jauh dari kemewahan. Terkadang hal seperti tidak mendapat perhatian serius dari diri kitamasing-masing. Kondisi seperti ini seharusnya disadari b

RAIHLAH KEMULIAAN DAN KEPANTASAN

Gambar
  Melihat seseorang bukan karena posisi, apa yang dimiliki, serta pekerjaannya. Lihatlah orang lain karena "kemuliaannya", atau "kepantasannya". Seseorang dengan pekerjaan yang tidak begitu baik sering rendah di mata banyak orang. Namun, ia mendapat "kemuliaan" dan "kepantasan" dengan posisi dan pekerjaan tersebut.  Seseorang hidup pas-pasan atau miskin atau bekerja di tempat yang sering rendah dilihat banyak orang, ia tetap saja bersyukur, tidak curang, tidak menipu, tidak mengambil hak orang lain, tidak menghalalkan segala cara untuk kepuasan dirinya, tidak iri, dengki, takabbur dan hasad, tidak pernah ingin mencelakakan orang lain, dan lain sebagainya.  Orang seperti ini memiliki "kemuliaan" serta memiliki "kepantasan" dengan kedudukakannya. Dan  tidak perlu kita harus membayangkan hal-hal lain yang buruk dan merendahkan. Apalagi ia sedang menjalankan dengan baik takdir dan qadha Tuhan atas dirinya. Sebaliknya, ada orang me