Pilkada: Pesta Rakyat Bukan Eforia Politik Kandidat
Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat bukan eforia politik kandidat. Pilkada kali ini berbeda dengan pilkada sebelumnya; pelaksanaan pilkada serentak seluruh Indonesia membawa eforia politik yang sama. Tetapi, eforia ini semakin hari semakin mengikis kepercayaan publik pada calon pemimpinnya, terjadi karena kinerja pemimpin yang tidak memuaskan rakyat di berbagai bidang. Persoalan bangsa ini semakin hari semakin rumit, semetara kepercayaan publik terhadap pemimpin dan calon pemimpinnya semakin menurun. Ditambah lagi calo yang mesti mendapat dukungan partai politik yang beragam menjadikan kepercayaan rakyat semakin rendah dalam pelaksanaan politik demokrasi. Aceh merupakan daerah yang tidak hanya memperoleh otonomi khusus dari segi anggaran, melainkan juga mendapat kekhususan politik. Kekhususan politik yang dimaksud adanya partai lokal. Namun, otonomi anggaran tidak menyelesaikan polemik perkembangan ekonomi masyarakatnya. Begitu juga dengan keberadaan partai lokal tidak menyelesaikan