Guru dan Amanah Negara yang Terabaikan
Buat apa hari guru itu diperingati, sementara gajinya tidak seberapa dibandingkan dengan mal praktek para pemuka agama. Penceramah agama melakukan mal praktek dalil diatas mimbar mesjid dengan bayaran mahal. Tidak ada kurikulum bagi ustadh yang mengajar umat di Mesjid, tanpa diikat dengan kurikulum. Mereka bicara seenaknya saja, tidak peduli terhadap dampak yang muncul kepada umat akan materi yang disampaikan. Berbeda dengan guru yang mengajar disekolah, perguruan tinggi, dan di lembag-lembaga pemerintah lainnya. Mereka terikat dengan berbagai macam aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Seharusnya dengan ikatan kurikulum, guru menjadi objek pendidikan yang harus diperhatikan dengan serius oleh pemerintah. Mengingat tanggung jawabnya terhadap masa depan anak bangsa lebih besar. Mencerdaskan pribadi-pribadi anak negeri dengan patokan kurikulum mengharuskan guru bekerja lebih ekstra. Guru tidak mungkin melakukan mal praktek dilembaga pendidukan. Baik pendidikan agama maupun pend...