Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

ABU MUSFIARI: NA UREUNG JIH SINO

Gambar
Ungkapan “ na ureung jih sino ” adalah kelakar beliau ketika dulu kami berkunjung ke rumah tahun 2007 dikala kami masih duduk dibangku kuliah. Di jamu dengan makan bersama, bak hubungan anak dan ayah, sesekali dengan kelakarnya kerasa seperti sahabat saja. Hambel dengan semua kalangan semakin terlihat intelektualitas beliau, sosok nan cerdas ini adalah anak dari ulama ternama dari Aceh Barat Daya. Pesan ini beliau sampaikan pada saat sekuadra IKAMABDYA bersilaturrahim tahun 2020 yang lalu: “Jangan beda-bedakan satu dengan yang lainnya, mereka asal Abdya yang berdomisi di Banda Aceh, atau orang yang hanya sekedar berkunjung dalam beberapa hari saja adalah sodara kita, ujar beliau”. Sesampai di kediaman Abu Musfiari, para tamu disambut dengan sangat antusias. Kenapa tidak, Abu sebagai salah satu tokoh pendidikan yang giat menginisiasikan pendidikan gratis bagi anak-anak nelayan ini tidak menyangka, jika kami akan datang bersilaturrahim. Mendengar desas-desus kabar sebelumnya jika k

Semua Peristiwa Kesemestaan Adalah Tirakatku

Gambar
  Setiap peristiwa hidupku adalah latihanku untuk menetralkan kepuasanku dan keakuanku. Setiap peristiwa kehidupan, baik yang menyenangkan atau yang dianggap memilukan, adalah sapaan Tuhan kepada semua makhluk tentang keberadaan-Nya. Semua peristiwa dalam perjalanan hidupku adalah tirakatku.   Aku jatuh pada saat mengejar sesuatu yang menggiurkan. Naluriku mendorongku untuk terus berlari mengejarnya. Aku pun memaksakan semua ragaku ikut berlari, ternyata kakiku terpincang-pincang mengikuti kepuasanku yang angkuh. Sungguh peristiwa itu sangat menguras tenagaku. Saat terjatuh, harusnya aku duduk sejenak (hening), minimal sekedar meregangkan otot-ototku, lalu berfikir apakah hal itu masih layak untuk dikejar? Aku amati, aku dalami dan aku sikapi persitiwa kehidupan dengan selaras tanpa dorongan naluri keakuanku dan kepuasanku. Dari situ langkah awal munculnya kecerdasan semestaku. Jika peristiwa perjalanan hidupku selalu dibubuhi naluri kepuasanku dan keakuanku, maka akan sangat men