BIKTSAL ISMUL FUSUK BA'DAL IMAN
وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ Artinya, " janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman ". Q. S. Al-Hujarat/49: 11. Memahami ayat ini mesti menggunakan sedikit nalar dan kontekstual. Penekanan yang dilarang di sini mencela orang lain dan memanggilnya dengan panggilan yang buruk. Ini harus dipahami kontekstual sesuai dengan posisi dan apa yang sedang dijalani. Mencela di sini adalah memandang rendah orang lain, atau meremehkan pekerjaan orang lain, atau tidak menghargai usaha/pekerjaan/kebaikan orang lain. Sekecil apapun peran setiap kita harus dihargai. Dan jangan pernah mengukur usaha orang lain dengan uang, adapun upah merupakan relasi timbal balik saja sesuai tarafnya. Maksudnya, sekecil apapun ket