Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Kuliah Politik Oase Arus Bawah Bersama Profesor Kasem

Gambar
Orang-orang mengenalnya sebagai penjual obat keliling dengan tutur yang menggelitik ketika menjelaskan berbagai macam penyakit dan obat yang ditawarkannya. Tak pelak candaan-candaan yang berlaku di kalangan masyarakat bawah selalu mengiringi tuturnya. Begitu mudah menebak pengertian dari kata-kata yang diucapkannya, dengan menggunakan bahasa Aceh, sehingga komunikasi yang dibangun tidak asing bagi yang mendengarkannya dari berbagai latar usia. Profesor Kasem, begitu nama yang telah disematkan kepadanya. Tentunya gelar Prof., bukan karena beliau sudah mendapatkan nilai KUM akademis yang tinggi dan sudah dikukuhkan sebagai Guru Besar di salah satu Perguruan Tinggi. Namun gelar tersebut adalah sebuah ketakjuban dari netijen dengan ide-ide kritik sosial yang dilontarkannya memancing birahi amarah para elit politik di Aceh akhir-akhir ini. Lapak kaki lima ke kaki lima telah memberi ruang dagang jalanan baginya untuk mengisi ruang publik ekonomi dari sektor obat-obat tradisional yang dir...

Anak Yatim Berharap: Bukulah Menjadi Beasiswa Molod

Gambar
Intelijen Alawu Ma E., kali ini mendapat informasi menyayat hati di lapangan. Telah terjadi dialog terbuka antara seorang anak yatim yang berumur 7 tahun dengan seorang ibu janda dan miskin. Anek.....mak long hawa tat si manok....tasi kedeh mano k agamnyan. Ibu....hana jet tasi ile manoknyan nek , cit tok saboh manok , karencana mak kebah kanuri ke P ang Ule. Anek...so tema P ang U le nyan mak , laen tat nan gobnyan ?????? Ibu....Nabi Muhammad saw. Anek....So Nabi Muhammad saw., nyan mak, pat gampong N abi nyan. Ibu...tesak napah bak gedengo anek manyak temanyong dipo mak...hana getuoh bi penjelasan......sebab ileme hana sep. Sarang ge rika - rika ge jaweb aju, lage gedengo-dengo bak gure .....Nabi Muhammad saw., nyan P ang U le alam, yang dari manyak kon ka yatim gobnyan , lage udep gata nek. Nabi yang petrang sepot malam bak donya, yang pelam kalam lam dada manusia. Sebab na Nur Muhammad getanyo pengeh ban trang cahaya alam . Anak.....ooooo.......lon pike Nab...