Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

DUHAI HATI CURIGAILAH DIRIMU SENDIRI

Gambar
Kebanyakan dari kita terlalu cepat curiga pada orang lain. Sementara kita tidak pernah sama sekali curiga dengan diri sendiri. Mencurigai orang lain tidak berdasarkan fakta yang secara umum dapat diyakini benar merupakan tindakan semena-mena dan tidak bermoral. Kita sering cepat curiga dengan orang lain, tapi tidak pernah curiga dengan diri sendiri.  Seharusnya kita curiga dengan diri kita sendiri, dengan cara menghitung peran. Terkadang apa yang sudah dimiliki tidak sesuai dengan peran, pekerjaan, dan pendapatan (gaji). Dalam tempo yang singkat telah terjadi perubahan yang signifikan dengan diri kita dalam konteks materi.  Padahal, orang yang profesinya sama dengan  kita, tempat kerja yang sama pula, posisi atau jabatan yang setara, masa kerja bersamaan, jumlah pendapatan yang sama jua, tetapi hidupnya masih sangat sederhana, bahkan terkesan jauh dari kemewahan. Terkadang hal seperti tidak mendapat perhatian serius dari diri kitamasing-masing. Kondisi seperti ini seharusnya disadari b

RAIHLAH KEMULIAAN DAN KEPANTASAN

Gambar
  Melihat seseorang bukan karena posisi, apa yang dimiliki, serta pekerjaannya. Lihatlah orang lain karena "kemuliaannya", atau "kepantasannya". Seseorang dengan pekerjaan yang tidak begitu baik sering rendah di mata banyak orang. Namun, ia mendapat "kemuliaan" dan "kepantasan" dengan posisi dan pekerjaan tersebut.  Seseorang hidup pas-pasan atau miskin atau bekerja di tempat yang sering rendah dilihat banyak orang, ia tetap saja bersyukur, tidak curang, tidak menipu, tidak mengambil hak orang lain, tidak menghalalkan segala cara untuk kepuasan dirinya, tidak iri, dengki, takabbur dan hasad, tidak pernah ingin mencelakakan orang lain, dan lain sebagainya.  Orang seperti ini memiliki "kemuliaan" serta memiliki "kepantasan" dengan kedudukakannya. Dan  tidak perlu kita harus membayangkan hal-hal lain yang buruk dan merendahkan. Apalagi ia sedang menjalankan dengan baik takdir dan qadha Tuhan atas dirinya. Sebaliknya, ada orang me

ILMU DARI KETELADANAN YANG HILANG

Gambar
  Hari ini zaman sudah banyak perubahan. Pengetahuan manusia sudah sampai pada titik di mana mencari ilmu pengetahuan tidak perlu lagi bersusah payah.  Masa-masa sebelumnya narasi ilmu masih mewah dan tercatat pada kertas-kertas yang mahal dan jauh dari jangkauan. Hari ini dengan teknologi informatika ilmu sudah murah dan sangat dekat dengan kita serta bisa diakses kapan pun. Hanya melalui android kita sudah dapat menemukan banyak hal. Dari ilmu yang terkait dengan agama sampai ilmu pengetahuan alam.  Guru di era post modern sudah digantikan dengan mesin (medicine educater). Dari tahap pengenalan teori, membandingkan teori, sampai menemukan teori baru dapat dipelajari melalui akses elektronik.  Fungsi guru hari ini sudah berkurang. Keberadaan guru tidak lagi sebagai pengeja ilmu pengetahuan melainkan sebagai pembantu dalam meng-ekploitasikan pengetahuan bagi anak didik, pengontrol pikiran, menjaga logika, dan memberi contoh yang baik dalam peragaan ilmu itu sendiri. Fungsi kontrol dala

Pendidikan Membangun Karakter dan Sikap

Gambar
Pendidikan dan pembangunan karakter selalu dituntut satu jalan. Mengisi pikiran, namun tidak mengisi karakter tidak akan membawa perubahan dalam diri seseorang. Apakah seseorang bisa terbentuk karakter dirinya secara spontan. Jawabannya tidak, sebab karakter itu muncul dari apa yang selalu dipikirkan. Karakter setiap kita dibentuk oleh karena pikiran. Kita ada karena kita berpikir, begitulah ungkapan seorang filosuf modern, dan kita dianggap tidak ada jika tidak berpikir. Seharusnya, pertanyaan yang selalu dimunculkan pada setiap saat adalah apa yang harus dipikirkan. Pertanyaan ini untuk membentuk karakter seseorang. Jika yang kita pikirkan sebuah pikiran perubahan, maka keberadaan anda selalu menginginkan karakter pendorong perubahan-perubahan itu.  Jika pikiran yang muncul sekedar ingin mengungkapkan sosok diri, maka yang muncul adalah keluh kesah, umpatan, buruk sangka, dan kecurigaan-kecurigaan. Terbawa perasaan oleh pikiran orang lain di ranah sosial bagian dari karakter yang lem

Hilangnya Lisanul Bathin Menyebabkan Sesat Pikir

Gambar
  Literatur perang Aceh, berpindahnya kekuatan istana kerajaan beralih pada kekuatan ulama. Agama dipahami sebagai kekuatan bathin yang ditanamkan melalui lisan, sehingga terbangun semangat juang. Kekuatan perang ini membuat Aceh tidak pernah ditakluki kecuali diduduki saja untuk tujuan ekonomi. Kita mengenal ada tiga peran dan tujuan penjajah datang ke Nusantara termasuk Aceh yaitu; gold, glory, dan gospel. Daya tarik sumber daya alam yang ada di bumi Nusantara Belanda memperluas jajahannya. Dalam sejarah penguasaan terhadap sebuah bangsa jika sudah dikuasai selama berabad lamanya, maka dengan sendirinya bangsa tersebut menjadi bagian dari wilayah kekuasaan tuannya. Aceh tidak pernah diduduki dalam bentuk wilayah jajahan, melainkan sebagai wilayah yang diduduki.   Sejarah ini tercatat dengan baik, betapa rumitnya perang yang dihadapi Belanda di Aceh. Namun terdapat hal yang unik dalam perang tersebut, pejuang Aceh bukan mengusir Belanda melainkan berperang. Dan merubah strategi Beland

RITME PERADABAN WAKTU

Gambar
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu". Q.S. Al-Mujadalah:10. Ayat di atas ketika menyebutkan kata majlis dalam bentuk jamak yakni; "majaalis". Dan ini sebabnya dalam terjemahannya diartikan dengan "majlis-majlis:. Artinya, banyak tempat yang harus diisi oleh manusia, dan banyak tempat juga harus diberi ruang dan waktunya pada yang lain disaat aktifitas di ruang publik sesuai lintas bidang diperankan oleh masing-masing kita. Ruang publik selalu diperebutkan oleh banyak orang. Tidak jarang kompetisi berlngsung di sini, ada yang brutal, menyikut, menebeng, iri, dengki, hasut, ingin menang sendiri, dan lain sebagainya. Ruang publik, atau majelis-majelis, atau dalam pengertian penyediaan tempat yang lapang terhadap lapak-lapak segala transaksi seharusnya peran yang dimainkan adalah sebuah kontribusi yang saling mendukung satu sa

BALE MOLOD DAN BURUKNYA POLITIK UANG

Gambar
Agama dan politik memang berbeda nama serta outputnya. Namun keberadaan keduanya saling mempengaruhi, bahkan saling memperkuat satu sama lain. Politik adalah tindakan dan praksis, sementara agama sebagai basis moral.  Pada ranah pemikiran, relasi agama dan politik dikatagorikan dalam paradigma simbiotik. Di mana hubungan keduanya saling mempengaruhi serta memperkuat satu sama lain. Ibaratnya,  politik adalah raga dan agama adalah ruhnya. Keberadaan keduanya seperti tidak dapat dipertemukan dalam hal prosesnya. Yang namanya politik suka membesarkan persoalan yang kecil, sementara agama selalu mengajarkan untuk mengecilkan persoalan besar sehingga kekacauan berpikir dan tindakan dapat segera diatasi.  Politik sangat identik dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, termasuk menghalalkan agama untuk meraih kekuasaan, politisasi agama mengemuka dalam politik yang di identifjkasi. Di sini agama akan risih atas tindakan politik itu sendiri, sebab prinsip dalam beragama menghalka

MERASA MANDIRI ADALAH BENTUK KESOMBONGAN

Gambar
  Berusaha mandiri dari segala hal, bahkan itu adalah impian semua orang. Dari kecil kita sudah diajarkan untuk mandiri, baik dalam mengerjakan aktifitas sehari-hari maupun dalam mengendalikan lingkungan di mana kita mengitarinya. Kehidpuan individu harus mandiri, agar kemandirian personal dikemudian hari membentuk kemandirian keluarga, masyarakat, dan negara. Laki-laki yang mandiri lebih utama dibandingkan dengan perempuan yang mandiri. Kemandirian itu memiliki sifat baik dan juga menampakkan sifat buruk. Sifat baik seseorang yang memiliki kemandirian ia bisa melakukan apa saja yang menjadi kewajiban atas dirinya. Sementara sifat buruknya adalah ia merasa keberadaan orang lain tidak penting baginya, sebab semua yang diinginkan dapat dilakukan oleh dirinya sendiri. Seseorang yang hidupnya mandiri lumrahnya ia memiliki jadwal hidup yang teratur. Setiap yang menjadi aktifitas kesehariannya tercatat dengan sangat baik. Sekilas terlihat ini adalah menjalankan manajemen hidup. Baginya m

MEUKUPI MEUCAFE MEUHAPE

Gambar
  Meukupi adalah aktifitas klasik yang telah menjadi kebiasaan orang-orang sejak dahulu. Meu-cafe adalah tradisi baru yang memiliki karakter tersendiri bagi pengunjungnya. Sementara meu-hape adalah produk kontemporer yang selalu menyuguhkan hal-hal baru dengan sangat cepat merubah prilaku seseorang. Fenomena warong kopi di Aceh khususnya dan pada umumnya di tempat-tempat yang lain sempat meresahkan para tokoh di Aceh, salah satu yang gencar-gencar mengkritisi fenomena warong Kopi asalah mantan rektor UIN ar-Raniry almarhum Prof. Dr    Farij Wajdi, MA., yang disampaikan dalam berbagai momen.  Bukan tanpa alasan, fenomena ini ditangkap sebagai masalah baru bagi generasi muda Aceh. Trend duduk di warung kopi dipahami melalaikan serta menghabiskan waktu sia-sia. Dilihat dari satu sudut ini ada benarnya, bahwa komunitas warung kopi menampakkan kegembiraan sesaat serta eforia yang tidak ada manfaat untuk menata kehidupan lebih baik, bahkan   warung kopi dipandang sebagai tempat berk u mpul

MENCIPTAKAN SYURGA PADA KELUARGA YANG BARU

Gambar
Menikah adalah ibadah tertua dalam sejarah hidup manusia. Melalui akad, transaksi ibadah munakahat berlangsung. Semua itu sebagai tanda kemuliaan atas manusia itu sendiri. Transaksi akad tidak hanya terjadi dalam sistem ekonomi saja, melainkan juga berlangsung dalam hubungan kasih dua anak manusia yang telah menyepakati hidup bersama.  Akad di sini berfungsi sebagai pintu untuk saling menyatakan peran, fungsi, dan kesetiaan yang diikat dengan aturan keagamaan. Apapun agama yang dianut tradisi pernikahan akan tetap berlangsung selagi masih ada keyakinanan beragama dalam diri manusia. Bahasa yang lebih lugas, menggambarkan fungsi pernikahan adalah sebuah legalitas diri untuk dikuasai oleh orang lain, di sini adalah suami atau istri. Setelah akad pernikahan berlangsung, maka legalitas tersebut berlaku dalam bentuk apa pun. Seorang istri dibolehkan mengatur suaminya sesuai dengan kehendak dirinya, apalagi bagi suami sebagai pihak yang bertanggung jawab penuh atas perempuan yang telah dinik

NALAR SEBAGAI ILMU DAN PROSES

Gambar
  Han Feizi, seorang pemikir politik Tiongkok kuno yang hidup sekitar 280-233 SM telah menyatakan bahwa "setiap generasi menghendaki pemecahan masalah yang sesuai dengan kebutuhan zamannya. Dari sini dapat kita menyimpulkan bahwa tradisi filsafat mesti dipahami ganda yakni sebagai proses dan sebagai ilmu. Wilayah proses ia berperan sebagai perjuangan nalar untuk menemukan sesuatu yang terus baru dari yang baru. Jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan untuk mendapatkan kejelasan makna yang seterang-terangnya, serta pemahaman yang se dalam-dalamnya. Filsafat lebih dimaknai sebagai perjuangan akal ketimbang refleksi atau perenungan apalagi lamunan yang tidak jelas. Adapun filsafat sebagai ilmu bertujuan untuk menangkap dari pertanyaan mendasar yang berada di luar kemampuan metodis ilmu pengetahuan yang sistematis, kritis, dan mendasar. Pendek kata dipahami secara rasional dan bertanggung jawab.  Dalam hal ini; politik harus dipahami sebagai proses perjuangan, di mana nalar-nala