Leader: Menunda Kenyang-Mendahulukan Penderitaan

Mengerti karena membaca hanya menghadirkan cerita, tahu karena paham mampu merasa tanpa banyak bicara. Nabi bersabda "saaqil qaum akhiruhum syarban". Artinya, pelayan suatu kaum dialah yang harus minum terakhir. Kalimat ini singkat tapi sarat makna. Simon Sinek, menulis sebuah buku judulnya leader eat last . Dalam pengertian yang hampir sama bahwa pemimpin makannya terakhir. Ini bukan cerita hidangan terakhir Yesus, The Last Supper sebelum berakhir di tiang salib, melainkan ini adalah hidangan terakhir bagi pelayan umat; yakni pemimpin. Tentunya, peristiwa Nabi menuangkan air terakhir dalam gelas sahabatnya yang bernama Abu Qatadah, setelah Abu Qatadah selesai menuangkan air pada sahabat yang lain. Nabi pun berkata pada Qatadah minumlah, Qatadah menjawab saya tidak akan minum sebelum engkau meminumnya terlebih dahulu wahai Rasulullah. Dan Rasul pun bersabda "pelayan suatu kaum minumnya terakhir". Di sini, Nabi tetap memilih minum yang terakhir kali. Sekilas...